Rabu, 02 Februari 2011

Untuk Seseorang Yang Tak Pernah Kumiliki

Di saat pedihku
Di saat kesendirianku
Di saat tersudutkan
Di saat ketakutan

Terima kasih,
Terima kasih,
Terima kasih,
Karena engkau tak ada di sana.

Kubutuhkan pundakmu,
kubutuhkan telingamu,
Kubutuhkan waktumu,
Kubutuhkan sentuhanmu.

Untuk sembuhkan luka hatiku,
Untuk ringankan langkahkan,
Untuk teguhkan aku,
Untuk luruskan jalanku.

Terima kasih untuk pergimu
di saat terberat dalam hidupku
Terima kasih untuk tanggung jawab
yang kau letakkan di atas pundak rapuh ini.

Untuk seorang yang tak pernah kumiliki
untuk seorang yang tak pernah bimbing aku
untuk seorang yang tak pernah mengerti kebutuhanku
untuk seorang yang hadir sekejap kemudian lenyap.

Terima kasih, terima kasih, terima kasih
Wahai, seorang yang tak pernah kumiliki....

Kutulis dari hatiku yang hancur,
mengenang angka 62 yang seharus terjadi.

Dirgahayu wahai seorang yang tak pernah kumiliki.