Let's Talk about Us

Lagi apa? Pertanyaan pembuka yang selalu hadir mengisi pesan singkat telepon genggamku. Jawaban pun ku kirimkan. Kuharapkan pesan selanjutnya yang kuterima membahas kehidupanku, namun asaku berakhir kecewa. Pembicaraan kami pun akan berlanjut dengan "mereka", "mereka" dan "mereka". Ku mulai topik tentang "kita" dengan harapan topik masa depan kita mulai dibahas. Once and always, jawaban yang kuterima hanya sebatas "ya" atau "hehehehe". Begitu membosankan kah pembahasan tentang "kita"? Kau seharusnya lebih dewasa dari aku dan lebih mengerti arti sebuah komunikasi! Akan kemana arah perjalanan kita? Kita tak pernah membahas tentang "kita". Apakah sepanjang perjalanan kita ini harus ada "mereka" selalu? Jika memang topik tentang "aku" terlalu membosankan, tak masalah bagiku jika kau mengalihkannya kepada topik "mu". Namun yang kau abaikan adalah topik tentang "kita"! Kita berbicara namun tak pernah berkomunikasi. Apa yang salah dengan aku? Kenapa kamu pun begitu? Ayo, sudah saatnya kita bicara tentang kita. Ingat batas usiamu! Aku ingin lebih lama lagi kita bicarakan dan hidupi "kita" denganmu. Ya, tentang kau dan aku; bukan tentang kau dan tentang aku. if you just don't want to talk about me, just let's talk about us.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar